Beberapaucapan lain dalam bahasa Jawa terkait dengan salam di antaranya: selamat sore = sugeng sonten. selamat malam = sugeng ndalu. selamat siang = sugeng siang. selamat datang = sugeng rawuh. sugeng riyadi artinya selamat hari raya. arti sugeng tanggap warsa artinya selamat ulang tahun. lengkanya silakan lihat kamus bahasa jawa ya hehehe.
Jakarta - Bahasa Jawa merupakan satu di antara bahasa daerah yang kaya akan kearifan lokal dan tradisi lisan. Satu di antara bentuk ungkapan dalam budaya Jawa adalah melalui pantun, yaitu sebuah puisi pendek yang terdiri dari dua baris dengan irama khusus. Pantun nasihat dalam bahasa Jawa memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan-pesan bijak kepada pendengar atau pembacanya. Lirik Lagu Padam Padam - Kylie Minogue Lirik Lagu Flu - HEIZE feat. CHANGMO Cara Membuang Kasur, Jangan Asal Taruh di Tempat Sampah Melalui pantun nasihat, orang Jawa berusaha untuk mengajak masyarakat untuk hidup dalam kebijaksanaan dan kebaikan. Pantun nasihat dalam bahasa Jawa biasanya berisi nasihat-nasihat tentang kehidupan, moralitas, kerja keras, dan sikap positif dalam menghadapi berbagai situasi. Pantun nasihat juga bisa menjadi sarana untuk mengingatkan dan memberikan arahan kepada khalayak umum agar dapat menjalani hidup dengan baik. Ada beberapa contoh pantun nasihat dalam bahasa Jawa beserta artinya, sehingga kamu menjadikannya sebagai teladan dalam menbjalani hidup. Berikut 30 contoh pantun nasihat bahasa Jawa, yang sarat akan pesan untuk kehidupan, dikutip dari Ruangseni, Selasa 6/6/2023Berita video Luis Milla mengatakan Persib Bandung akan berjuang untuk finis papan atas pada Liga 1 musim 2023/2024, Senin 5/6/2023.Ilustrasi pantun. Photo by Yannick Pulver on Unsplash1. Sasi iki wayahe wong poso Poso iku wajib udu budaya Urip ing dunyo kudu rekoso Ben iso nguripi keluargo sedaya 2. Masak kolak isi waluh Waluh saka alas tuwo Dadi bocah ojo lumuh Ayo konco ngewani wong tuwo 3. Ojo kakehan gawe polah Mengko koyo anak wedhus Aturan kanggo cah sekolah Tangi turu ndang gage adus 4. Maling iku aja ditiru Wani maling wayah panen Ayo gage mapan turu Sesuk sekolah ndak kawanen 5. Potong rambut jenenge cukur Model anyar kaya jambul singa Ayo sedulur pada sing akur Gotong royong ngewangi tangga 6. Goreng tempe nyumet geni Tempe kanggo suguh manten Wong tuwo kudu diajeni Dadi bocah sing pangerten 7. Gunung Merapi Gunung Galunggung Endah pemandanganne saben dino Mumpung urip ojo mung binggung Perintahe Gusti Allah ndang lakonono 8. Ketemu konco ndek esuk mau Koncoku kui sifate gigih Bocah sekolah kudu sregep sinau Endah pinter lan dadi wong sugih 9. Soko Solo menyang Palur Mlaku ning dalan marai ireng Karo konco dadio sedulur Seneng susah ditanggung bareng 10. Rupa raimu kok lagi bureg Mau ketemu konco jenenge Mizi Yen mangan ojo waton wareg Mangan panganan sing akeh gizi Contoh Pantun Nasihat Bahasa JawaIlustrasi pantun. Photo by freestocks on Unsplash11. Sinau nulis karo maca Lagi nggambar macan tutul Aja seneng padhu karo kanca Yen iso akur kui betul 12. Panen pari nganggo ani-ani Dadi tani nyambi kuli Bocah nakal mesthi didukani Mirengake aja diwangsuli 13. Kewan lutung ketemu boyo Si lutung ngasi uwis kanji Poro sedulurku kito sedoyo Ayo padha sregep ngaji 14. Dadi wong ojo mung gumun Nyambut gawe ben iso koyo ngono Ijek urip ojo mung ngelamun Limang wektu ndang lakonono 15. Tepung garut jenenge pati Pati dimasak suk pas poso Urip iki kudu ngati-ati Ojo nambah-nambahi doso 16. Tuku sajadah tuku klambi koko Tukune ning daerah Cibubur Sopo wonge laku durhoko Mengko di sikso ing jero kubur 17. Santen iku kelopo parut Marut kelopo ora nganggo geni Dadi anak kudu sing nurut Karo wong tuwo aja ngwaneni 18. Dunyo iki duwene Gusti Nganggo klambi lengenne bolong Ngolek rezeki sing ati-ati Ora pareng senenge nyolong 19. Manuk tilang manuk srikiti Ing dhuwur wit ana iguana Dadi wong sing setiti Ora jajan sing ora guna 20. Mangan sate ning warung “Lumayan” Mangan karo adhik Zahran Bapak ibu urip ing bebrayan Kudu turut karo aturan Contoh Pantun Nasihat Bahasa JawaIlustrasi pantun Credit Kembang mawar kembang kantil Kembang dilarung tengah segoro Dadi uwong kok seneng ngutil Uring ing dunyo bakal sengsoro 22. Kembang kantil ngarep dupa Kanggo sembahyang Kulon Progo Ora sugih ora papa Sing penting kumpul karo keluargo 23. Dandhang gulo tembang sinom Nembang ngasi wayah magrib Mumpung iseh wong enom Kerjo becik nggo sangu urip 24. Mangan iwak diolah babat Nembang lagu judule pangkur Kowe aja kakehan sambat Akehi ibadah lan syukur 25. Dino minggu wayahe lungga Lunggo menyang candi ratuboko Sopan santun karo tangga Supaya ora dadi anak durhako 26. Makani pithik, pithik walik Anak bebek diarani piyik Diajar becik saka cilik Mbesuk gede dadi wong apik 27. Numpak sepur ditarik jib Semilir angin ngasi turu Sregep sinau kui wajib Ora didukani ibu guru 28. Wit gedhang with mahoni Wit-witan subur cedhak wit pakel Ojo mung ngomong ning dilakoni Ngomong gampang ngelakoni angel 29. Wit lombok cedak wit pandan Iki wit-witanne jare wong mlarat Zaman iki zamanne edan Akeh uwong ra eling akherat 30. Ketemu konco sing lagi nagih Manuk dara manuk bangau Wong berhasil mesti sugih Amargo mbiyen sregep sinau Sumber Ruangseni Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.
15Pantun Nasehat Penuh Makna dengan Kesan Lucu, Inspiratif! IndozoneID | 3 months ago INDOZONE.ID - Secara bahasa, tepatnya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). pantun adalah bentuk puisi Indonesia atau Melayu, yang mana tiap baitnya atau kuplet biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b).
Dalam menjalani hidup, kamu memang membutuhkan nasehat dari orang lain supaya bisa menjalani hidup dengan lebih baik. Selain perkataan langsung, wejangan bisa didapatkan dari membaca pantun nasehat dan maknanya. Kalau penasaran, lebih baik kamu baca selengkapnya pada artikel kamu masih menempuh pendidikan di sekolah, pasti tidak asing dengan pantun, kan? Ada banyak sekali macam-macam pantun, di antaranya pantun jenaka, teka-teki, nasehat, dan masih banyak lagi. Nah dalam artikel ini, kamu akan membaca beberapa contoh pantun nasehat dan maknanya yang bisa diterapkan dalam kehidupan kamu yang sudah lupa, tidak ada salahnya untuk me-refresh ingatanmu tentang apa itu pantun dan ciri-cirinya. Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia. Ciri-cirinya adalah setiap bait memiliki empat baris yang terdiri dari 8–12 suku kata, bersajak a-b-a-b, baris pertama dan kedua merupakan sampiran, serta baris ketiga dan keempat adalah itu, pengertian pantun nasehat adalah pantun yang berisi ajakan untuk berbuat kebaikan atau wejangan untuk menjalani hidup dengan baik. Biasanya, nasehat tersebut berkisar mengenai pendidikan, nilai moral, menjaga lingkungan, dan masih banyak tentunya sudah tidak sabar lagi untuk membaca berbagai contoh pantun nasehat dan maknanya, kan? Kalau begitu, langsung saja simak selengkapnya di bawah ini, ya! Selamat membaca! Kumpulan Pantun Nasehat tentang Hidup 1. Saling Tolong Menolong Satu titik dua koma Mata terpejam dengan lena Suka menolong sesama Pastilah hidupmu jadi bermakna Pernah tidak kamu berpikir kenapa harus tinggal berdampingan dengan orang lain? Salah satu alasannya tak lain dan tak bukan, yaitu karena manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dan tidak dapat hidup sendirian. Nah, di dalam kehidupan bermasyarakat, kamu tentunya tidak boleh acuh terhadap sesama. Terlebih lagi untuk mereka yang sedang kesusahan dan membutuhkan bantuan. Seberapa kecil bantuanmu pasti akan sangat berarti bagi mereka. Dengan menolong orang lain akan semakin membuat hidupmu menjadi berarti, tepat seperti yang tertulis dalam contoh pantun nasehat beserta maknanya ini. 2. Berlaku Jujur Pergi ke toko membeli kain Kena air kainnya basah Kalau kamu jadi pemimpin Harus berlaku jujur dan amanah Menurut data dari tahun 2018, Indonesia menduduki peringkat negara paling korup ke 96 dari 180 negara. Itu artinya di negara ini masih banyak pemimpin dan pejabat yang tidak jujur dan amanah dalam mengemban tugas dari rakyat. Padahal sebelum menduduki jabatan tersebut, mereka melakukan berbagai cara untuk merebut simpati rakyat dengan janji-janji manis untuk menyejahterakan semuanya. Nyatanya, mereka malah berlomba-lomba untuk menyejahterakan diri sendiri setelah terpilih. Nah, jika suatu hari nanti kamu menjadi pemimpin, ada baiknya kamu ingat selalu contoh pantun nasehat dan maknanya ini. Ketika kamu sudah dipercaya oleh orang banyak, jangan sampai mengecewakan mereka. 3. Nilailah dari Hati Buah salak enak rasanya Serat tanda pohon berduri Orang galak seram rupanya Tampang saja bukan di hati Kamu pasti sudah pernah mendengar peribahasa yang berbunyi “jangan melihat buku dari sampulnya saja,” bukan? Peribahasa tersebut sejalan dengan contoh pantun nasehat dan maknanya ini. Bahwasanya, kamu tidak boleh melihat orang dari luarnya saja. Hal tersebut dikarenakan tidak semua orang yang ganteng atau cantik pasti mempunyai hati dan perilaku yang baik pula. Begitu pula dengan orang mempunyai muka atau pembawaan sangar, belum tentu mereka adalah orang jahat. Jadi, jangan terburu-buru menilai orang kalau kamu tidak terlalu mengenalnya. Baca juga Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara untuk Menghibur Harimu 4. Teruslah Belajar Buah durian buah jambu Lebih enak lagi buah duku Teruslah tambah wawasannu Dengan belajar dan baca buku Ketika telah menyelesaikan pendidikan formal, kamu mungkin berpikir bahwa waktumu untuk belajar sudah selesai. Padahal, kenyataannya tidaklah seperti itu. Lihat saja, perkembangan teknologi kian hari makin bertambah canggih. Kalau tidak mau ketinggalan, salah satu cara untuk menambah wawasanmu adalah dengan membaca buku, tepat seperti contoh pantun nasehat dan maknanya di atas. Belajar sebenarnya tidak hanya dilakukan di sekolah saja, tapi dari kehidupan sehari-hari pun bisa. Apalagi jika kamu ingin mempelajari ilmu hidup, mungkin hanya sebagian kecil saja yang didapatkan dari sekolah. Selama masih hidup, manusia akan terus belajar dan belajar. Maka dari itu, jangan lelah untuk belajar untuk memperbaiki kualitas diri. 5. Berhematlah Siapa tahu Subang Jaya Kota kecil di utara Untuk apa berfoya-foya Bila tua jadi sengsara Apakah kamu setuju dengan contoh pantun nasehat dan maknanya ini? Harusnya iya, karena pantun tersebut mengingatkan kita untuk tidak terlalu boros sehingga bisa menabung untuk masa depan. Saat sudah mempunyai penghasilan sendiri, membeli sesuatu untuk memanjakan diri memang tidak salah. Namun, alangkah lebih baik jika kamu tidak lupa untuk menyisihkannya. Hal ini dikarenakan kamu tidak akan tahu kebutuhan mendesak apa yang harus dipenuhi di masa depan nanti. Jadi, ada baiknya kamu menyiapkannya dari sekarang. Contoh Pantun Nasehat untuk Taat Beribadah 1. Rajinlah Sembahyang Kemumu di dalam semak Jatuh sehelai selarasnya Meski ilmu setinggi tegak Tak sembahyang apa gunanya Saat membaca contoh pantun nasehat dan maknanya ini, mungkin kamu akan sedikit bingung. Singkatnya, sepintar apa pun di dunia ini, jika kamu tidak beribadah maka akan sia-sia saja. Kenapa bisa begitu? Alasannya adalah kepandaian yang kamu punyai saat ini hanya digunakan di dunia saja. Jika kamu terus memupuk kepandaianmu, tapi tidak diimbangi dengan memenuhi kebutuhan rohani maka akan menjadi sia-sia. Kalau kamu orang yang beriman, tentu tahu kalau setelah ini akan ada kehidupan abadi yang menantimu, kan? Nah, bekal untuk kehidupanmu nanti itu bukan berasal dari kepandaianmu, melainkan dari ibadah dan amal perbuatanmu. 2. Siapkan Bekal Dua tiga empat lima Enam tujuh delapan sembilan Kita hidup tak akan lama Jangan lupa siapkan bekalan Pantun nasehat dan maknanya yang satu ini mungkin masih berhubungan dengan contoh pantun sebelumnya. Yang dimaksud dengan perbekalan dalam salah satu contoh puisi nasehat dan maknanya di atas adalah ibadah dan perbuatan baikmu selama di dunia. Coba sekarang kamu pikirkan, sudahkah kamu berbuat baik untuk sesamamu? Sudahkah kamu beribadah dengan rajin dan mengamalkan ajaran agama dengan baik? Kalau dalam hati kamu menjawab belum, ada baiknya kamu mulai menata diri dari sekarang. Ingatlah, kehidupan di dunia ini hanya sementara, jadi jangan terpaku hanya pada kehidupan duniawimu saja. 3. Bersedekahlah Jikalau nanti berjumpa jalak Janganlah lupa diberi makan Jikalau nanti beruang banyak Janganlah lupa disedekahkan Tampaknya, contoh pantun nasehat dan maknanya ini sudah sering kamu dengar, bukan? Pada ajaran agama apa pun, bagi yang sudah mempunyai penghasilan sendiri diwajibkan untuk bersedekah. Perlu kamu tahu bahwa ada banyak sekali alasan dan kebaikan dalam bersedekah. Salah satunya adalah untuk mendapatkan kelapangan rezeki. Pada setiap penghasilan yang kita terima, ada hak orang lain yang membutuhkan yang dititipkan kepada kita. Selain itu, dengan bersedekah, kamu tentunya mendapatkan pahala karena bisa membantu meringankan beban orang lain. Lantas, sudahkah kamu bersedekah hari ini? 4. Percaya Saja Pisau tak akan tajam selalu Karena itu harus diasah Tuhan tak akan meninggalkanmu Di saat engkau kena masalah Pernah tidak kamu melihat situasi di mana seseorang dikelilingi oleh banyak orang ketika sedang berjaya, tapi ketika dia sedang terpuruk tak ada seorang pun yang membantunya? Atau kamu malah pernah mengalaminya sendiri? Memang, kamu tidak bisa menaruh harapan yang besar terhadap manusia karena mereka bisa meninggalkanmu kapan pun itu. Tapi, ada satu orang yang tidak akan pernah meninggalkanmu, yaitu Tuhan. Maka dari itu, jika kamu sedang menghadapai masalah, berdoalah mohon petunjuk dan kekuatan pada-Nya supaya kamu lebih kuat untuk menghadapinya. 5. Membaca Alquran Bunga mawar bunga melati Kala dicium harum baunya Banyak cara sembuhkan hati Baca Alquran paham maknanya Apakah kamu pernah merasa berada pada titik terendah dalam hidupmu? Kamu mungkin sudah melakukan berbagai cara agar merasa lebih baik, tapi sepertinya tak ada yang berhasil. Mungkin kamu melewatkan satu hal, yaitu membaca kitab suci agamamu. Di sana, terdapat banyak sekali ayat-ayat penyejuk untuk kamu yang sedang mengalami permasalahan. Siapa tahu kamu akan menjadi lebih tenang setelah membacanya. Baca juga Cerita Cinta Sepasang Kekasih yang Romantis dan Bikin Baper Pantun Nasehat tentang Cinta 1. Cinta Buta Indah memang batu permata Dikalungkan bagaikan genta Jika engkau jatuh cinta Ibarat orang bermata buta Kata-kata “cinta itu buta” tentu sudah sering kamu dengar, kan? Selain diucapkan, kata-kata tersebut juga begitu familiar karena sering muncul pada lagu-lagu cinta. Wajar saja sih kalau orang menyebut cinta itu buta. Pasalnya, banyak orang rela melakukan apa saja untuk membuat orang yang dicintainya bahagia. Meskipun terkadang perasaan tersebut hanya bertepuk sebelah tangan dan dia hanya dimanfaatkan saja. Dari contoh puisi nasehat dan maknanya di atas, kamu bisa belajar bahwa mencintai seseorang dengan tulus itu memang sudah selayaknya, tapi jangan sampai membuatmu menjadi buta. 2. Tak Peduli Jarak Air arak diharamkan Karenanya banyak nyawa melayang Meskipun jarak memisahkan Semua itu bukanlah penghalang Tidak semua orang bisa beruntung bertemu dengan kekasihnya setiap waktu. Karena tuntutan pendidikan atau pekerjaan, banyak pasangan harus rela dipisahkan oleh jarak. Tapi tak apa, mereka menyadari bahwa pengorbanan memang perlu dilakukan untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik. Bagi kamu para pejuang LDR, tetap semangat, ya! Seperti salah satu contoh puisi nasehat dan maknanya di atas bahwa jarak memang bukanlah menjadi sebuah halangan untuk cinta kalian. Yang terpenting kalian harus setia untuk menjaga komitmen dalam hubungan cinta tersebut. 3. Bijaksana dalam Memilih Baju pengantin memakai renda Duduk berjajar sebaris lima Cantik memang buat tergoda Namun pilihlah karena agama Dari mata turun ke hati, sepertinya pepatah tersebut sejalan dengan pantun nasehat dan maknanya di atas. Saat tertarik dengan seseorang, kebanyakan orang pasti melihat fisiknya terlebih dahulu, kan? Setelah itu baru kepribadian dan yang lainnya. Nah selain kepribadiannya, ada hal-hal lain yang perlu kamu pertimbangkan. Salah satunya adalah rajin tidaknya calon pasanganmu dalam beribadah. Disadari atau tidak, pasanganmu nanti juga akan mempengaruhi apakah kamu akan menjadi semakin dekat dengan Tuhan atau malah menjauhkan. Baca juga Kumpulan Puisi Singkat tentang Ibu yang Membuatmu Rindu untuk Pulang 4. Jangan cuma Lucu Pergi ke pasar membeli susu Rasanya enak tidak seperti jamu Tak cuma pilih yang pandai melucu Tapi harus yang serius denganmu Seperti apa, sih, kriteria pasangan yang kamu idam-idamkan? Apakah yang pintar dan berwibawa? Atau yang humoris dan bisa mencairkan suasana? Memang tidak salah kalau kamu menginginkan pasangan yang humoris karena dapat membuat harimu menjadi lebih berwarna karena banyolannya yang lucu. Namun, pria yang humoris terkadang dicap sebagai orang yang tidak bisa diajak serius. Nah, kalau ini menyangkut hubungan kalian, sebaiknya kamu pastikan lagi, deh. Kalau kamu cuma dibuat bercandaan, nggak lucu, kan? 5. Patah Hati Jalan-jalan mengendarai lamborghini Melihat-lihat keindahan kota tua Betapa menderitanya hidup yang sebentar ini Jika hanya berlarut-larut dalam pedihnya cinta Ketika kamu menjalin sebuah hubungan dengan seseorang, akan ada dua kemungkinan yang akan terjadi. Kemungkinan yang pertama adalah bisa bersama hingga tua dan pilihan yang lain, yaitu harus putus di tengah jalan. Nah, kalau kamu kebetulan sedang mengalami kemungkinan yang kedua, tetaplah bersemangat dalam menjalani hidup. Merasa kecewa dan sedih itu memang hal wajar, yang membuatnya tidak wajar adalah jika kamu terus menerus meratapinya. Kalau memang bukan jodoh, sekuat apapun kamu mengusahakan, pada akhirnya kalian juga tidak akan bisa bersama. Terima hal tersebut dengan lapang dada, ingatlah suatu hari nanti kamu pasti akan menemukan orang yang lebih baik darinya. Baca juga Contoh Cerpen Singkat untuk Renungan Hidup Pantun Nasehat tentang Menghormati Orangtua 1. Ibu Benang putih panjang sekilan Perahu berlayar dengan mualim Kasih ibu sepanjang jalan Tak pernah surut tak bermusim Sejak kecil, kamu tentu sudah dididik untuk menghormati orangtua, terutama ibu. Selama sembilan bulan ibu mengandung dan bertaruh nyawa untuk melahirkanmu ke dunia. Kalau kamu belum menjadi seorang ibu, mungkin tidak akan pernah tahu betapa berat perjuangannya itu. Setelah kamu lahir ke dunia, tugasnya belum selesai. Dengan penuh kasih sayang kamu dididik hingga dewasa dan tetap memaafkanmu meskipun kamu sering menyakiti hatinya. Seperti pantun nasehat dan maknanya di atas yang menegaskan bahwa kasih seorang ibu tak akan pernah berakhir. Kamu mungkin tidak bisa membalas semua kasihnya, maka dari itu salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah menghormatinya. 2. Jangan Suka Membantah Di tepi kali saya menyinggah Menghilang penat menahan jerat Orang tua jangan disanggah Agar selamat dunia akhirat Saat kita beranjak dewasa, bertengkar dengan orangtua terkadang menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan. Di satu sisi, orangtua ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Namun di sisi lain, sang anak mempunyai pemikiran sendiri untuk hidupnya yang biasanya jauh bertentangan dengan apa yang diharapkan oleh orangtua. Kalau kamu sedang mengalami hal seperti itu, sebaiknya bicarakanlah baik-baik dengan orangtuamu agar bisa menemukan titik tengah. Bukannya bermaksud menyanggah, hanya saja kamu mempunyai hak untuk mengutarakan pendapatmu, kok. Walau bagaimanapun juga, yang menjalani konsekuensi dari pilihanmu adalah dirimu sendiri, bukan orangtuamu. Maka dari itu, contoh pantun nasehat dan maknanya di atas untuk tidak menyanggah orangtua memang bagus, tapi jangan dicerna mentah-mentah begitu saja, ya. 3. Kasih Orangtua Tanpa garam masakan tiada rasa Kalau hambar tak nikmat dimakan Kasih ibu sepanjang masa Kasih ayah sepanjang jalan Apa yang kamu pikirkan saat membaca pantun nasehat dan maknanya di atas? Apakah kamu jadi membayangkan perjuangan mereka untuk membesarkanmu selama ini? Apalagi jika tidak lagi tinggal dengan ayah dan ibu, bisa jadi kamu jadi merasa rindu terhadap mereka. Memang benar apa yang tertulis pada puisi di atas bahwa kasih orangtua tidak akan ada habisnya untuk anak-anak. Dengan sekuat tenaga, mereka mengusahakan segala keperluan sang anak agar bisa terpenuhi, bahkan terkadang mereka mengesampingkan kebutuhannya sendiri. Untuk itu, jika kamu sukses suatu hari nanti, jangan lupa untuk membahagiakan mereka, ya! 4. Bahagiakan Orangtua Ke pasar membeli ikan tuna Bila dimasak sedap rasanya Selagi orangtua masih ada Jangan berlaku sia-sia Kamu tentu sering melihat tayangan di TV atau membaca di koran mengenai orangtua yang harus bekerja di usia senja karena ditelantarkan oleh anak-anaknya. Rasanya miris sekali, bukan? Bagaimana mungkin seorang anak tega membiarkan orangtua yang telah mengasuh dan merawatnya dari kecil begitu saja. Kamu jangan seperti itu, ya! Sedari kecil kamu sudah dirawat dengan penuh kasih sayang. Nah, sudah sepantasnya jika ketika kamu dewasa membalas kebaikan orangtua kita, bukannya malah menyia-nyiakan mereka. Tepat seperti apa yang ditulis pada pantun nasehat dan maknanya di atas. 5. Jangan Durhaka Jalan-jalan ke Selat Malaka Kaki tersandung jadilah luka Sekali saja kita durhaka Tuhan pun pasti akan murka Kamu sudah pernah membaca dongeng nusantara yang berjudul Malin Kundang, bukan? Dalam cerita tersebut, seorang anak laki-laki bernama Malin Kundang terus menerus menyakiti hati ibunya sehingga dia dikutuk menjadi batu. Dia memang merasa sangat menyesal, tapi semuanya sudah terlambat dan tidak bisa diperbaiki lagi. Kamu tentu tidak mau menjadi anak yang seperti itu, kan? Di dunia nyata, kutukan menjadi sebuah batu memang tidak akan pernah terjadi. Tapi, hal tersebut bisa terwujud dalam hal lain seperti seret mendapatkan rezeki, selalu ditipu oleh orang lain, usaha bangkrut, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, kamu harus ingat isi pantun nasehat dan maknanya di atas. Jangan durhaka dengan orangtua jika ingin hidupmu dipenuhi dengan berkah. Baca juga Yuk, Baca Kumpulan Puisi Roman Picisan yang Bikin Baper di Sini! Pantun Nasehat untuk Anak Sekolah 1. Segera Kerjakan Buah duku buah durian Lebih enak buah semangka Dapat tugas segera kerjakan Jangan suka menunda-nunda Apakah kamu adalah salah satu orang yang sering menunda-nunda pekerjaan? Kalau iya, sebaiknya kamu menerapkan wejangan dari salah satu contoh pantun nasehat dan maknanya yang tertulis di atas. Sering kali jika merasa masih mempunyai banyak waktu, kamu mungkin menjadi bermalas-malasan dan berpikir bahwa tugasmu masih bisa dikerjakan nanti saja. Tapi nyatanya, kamu terlalu asyik bermalas-malasan, lalu akhirnya mengerjakan tugas asal-asalan karena waktunya ternyata sudah mepet. Nah, supaya hal tersebut tidak terjadi berulang kali, ada baiknya kamu mulai menata waktu dan segera mengerjakan tugas yang diberikan. Kalau dapat nilai jelek, kamu sendiri yang rugi, kan? 2. Bermain dan Belajar Harus Seimbang Pagi-pagi hendak ke kolam renang Rupanya ada bebek dan elang Bermain membuat hati senang Belajar membuat otak cemerlang Sebagai seorang pelajar, kewajiban utamamu tentu saja adalah belajar, bukan? Maka dari itu, belajarlah dengan sungguh-sungguh supaya nantinya bisa menjadi orang yang sukses. Namun, rasanya hidupmu akan terlalu membosankan jika hanya belajar saja. Tidak ada salahnya untuk menyelinginya dengan bermain supaya membuat pikiranmu menjadi lebih fresh, entah itu dengan main game atau pergi jalan-jalan. Kalau pikiran sudah segar, tentunya membuat belajar jadi lebih menyenangkan, kan? Maka dari itu, aturlah agar waktu bermain dan belajarmu bisa seimbang. 3. Sopan Santun itu Penting Kakek renta pandai berpantun Berpantun gombal dengan istrinya Berlakulah sopan dan santun Supaya engkau jadi manusia berbudaya Dewasa ini, banyak anak muda yang sudah tidak menggunakan sopan santun jika bertemu atau berbicara orang yang usianya lebih tua. Bahkan, ada juga yang dengan kurang ajarnya memaki orangtua dengan kata-kata kasar. Seolah-olah anak tersebut tidak pernah diajari sopan santun sama sekali dan hal tersebut tentu saja memprihatinkan. Nah, kamu sebaiknya jangan berlaku seperti itu. Jangan mudah terpengaruh tontonan di TV atau video di YouTube yang banyak menggunakan kata kasar dan umpatan. Kalau kamu dimaki dengan kata-kata yang tak pantas pastinya akan merasa marah dan sakit hati, kan? Maka dari itu, kalau ingin dihargai, kamu juga harus menghargai orang lain, tepat seperti yang tertulis dalam contoh pantun nasehat pendidikan dan maknanya ini. 4. Jangan Teledor Ambil kue dengan tangan Naik kuda di atas pelana Gara-gara bangun kesiangan Ke sekolah lupa pakai celana Apakah kamu tertawa saat membaca contoh pantun nasehat dan maknanya yang jenaka di atas? Atau jangan-jangan dulu kamu pernah mengalami hal yang tertulis dalam pantun tersebut? Saat mengingatnya, kamu mungkin akan menjadi malu dan geli sendiri. Meskipun sebenarnya terlihat sederhana, tapi ada banyak pelajaran yang bisa kamu ambil dari pantun di atas. Salah satunya adalah untuk mengatur waktu sebaik mungkin. Misalnya kalau kamu mau bangun agak siang karena ingin tanding game atau hal yang lain, kamu bisa menyiasati dengan menyiapkan perlengkapan sekolahmu terlebih dulu. Jadi, besoknya kamu tidak akan kelabakan atau sampai lupa mengenakan celana ke sekolah. 5. Berjuang untuk Masa Depan Tidur bayi di ayunan Ayunan kecil dari papan Sekolah adalah perjuangan Untuk meraih masa depan Untuk kamu yang sering malas-malasan untuk berangkat sekolah atau kuliah, bisa jadi merasa sedikit bersalah saat membaca contoh puisi nasehat belajar dan maknanya ini. Memang, sekolah bukan tempat satu-satunya untuk menimba ilmu, tapi pendidikan formal tetap perlu ditempuh. Apalagi, jika kamu bercita-cita menjadi seorang dokter atau guru. Teruslah semangat untuk meraih cita-citamu, ya! Terlebih jika keinginanmu tersebut bisa berguna tak hanya untuk dirimu sendiri, tapi juga bisa untuk menolong orang lain. Walaupun mungkin tantangannya akan semakin berat, tapi janganlah mudah putus asa karena akan selalu ada jalan kalau kamu mencarinya. Baca juga Kumpulan Puisi Cinta Romantis untuk Pacar Tersayang yang Memiliki Makna Mendalam Sudah Puas Membaca Contoh Pantun Nasehat dan Maknanya di Atas? Nah, itu dia beberapa contoh pantun nasehat dan maknanya yang bisa kamu baca di KepoGaul. Bagaimana? Udah nggak penasaran lagi, kan? Semoga, kamu nggak hanya membacanya saja, tapi juga bisa menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Selain contoh pantun nasehat dan maknanya, di KepoGaul kamu juga bisa membaca pantun cinta yang romantis, pantun jenaka, pantun teka-teki, dan masih banyak lagi, lho. Apalagi sambil minum kopi, dijamin tambah seru, deh. Simak terus, ya! PenulisErrisha RestyErrisha Resty, lebih suka dipanggil pakai nama depan daripada nama tengah. Lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang lebih minat nulis daripada ngajar. Suka nonton drama Korea dan mendengarkan BTSpop 24/7. EditorElsa DewintaElsa Dewinta adalah seorang editor di Praktis Media. Wanita yang memiliki passion di dunia content writing ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Public Relations. Baginya, menulis bukanlah bakat, seseorang bisa menjadi penulis hebat karena terbiasa dan mau belajar. Umpasa(pantun dalam bahasa Indonesia) merupakan salah satu ragam sastra lisan yang dimiliki masyarakat Batak Toba. Umpasa merupakan pantun dari orang tua atau nenek moyang etnik Batak terdahulu yang berisikan pesan atau nasihat kehidupan, yang di dalamnya juga terdapat nilai-nilai karakter, budaya, dan kemanusiaan.
Ilustrasi Pantun Nasehat. Foto Adobe StockPantun adalah bentuk puisi Indonesia atau Melayu di mana tiap baitnya terdiri atas empat baris dengan sajak a-b-a-b. Pantun ada banyak jenis dan macamnya, salah satu di antaranya adalah pantun buku Bibliografi Beranotasi Hasil Penelitian Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Tanjungpinang terbitan Direktorat Jenderal Kebudayaan, pantun nasehat merupakan pantun yang berisi petuah nasehat dan amanah terkait norma untuk mengatur kehidupan menjadi lebih pengertiannya, pantun nasehat ini memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan pendidikan dan moral kepada para pendengar atau pembacanya. Ciri pantun nasehat, dinukil dari buku Bahasa Indonesia SMP Kelas Vii terbitan Yudhistiria Ghalia Indonesia, yakniBerisi pesan atau nasihat terkait moral untuk menjadi lebih untuk menyebarkan berbagai nilai-nilai kebaikan dan budi pekerti yang berkaitan dengan kehidupan isi pantunnya berupa perintah, seperti jauhi, jangan, dilarang, seharusnya, dipakai di acara-acara seperti pengajian, kegiatan belajar mengajar, dan lain seperti karya sastra lainnya, pantun nasehat memiliki beragam tema. Apa sajakah itu? Berikut adalah kumpulan contoh pantun nasehat dan maknanya yang bisa Pantun Nasehat dan MaknanyaIlustrasi Pantun Nasehat. Foto Adobe StockMenghimpun buku Mengenal Lebih Dekat karya Sri Khairani Lubis, Supriadi, dan Rafika Rahmani, berikut adalah beberapa contoh pantun nasehat agama dan ke pasar bersama BundaJangan lupa membawa bekalDunia ini hanya sementaraMakna Jangan hanya fokus terhadap dunia, namun juga harus ingat menegakkan benang basahHidup mengerang mati menanggungMakna Apabila seseorang menyalahkan agama karena sesuatu, maka hidup dan matinya akan sudah duduk berdamaiJangan lagi diajak berperangKalau sunnah sudah dipakaiJangan lagi dibuang-buangMakna Jika sudah mengerjakan amalan sunnah, ada baiknya untuk selalu kita beramal ibadahUntuk belanja di kemudian hariKita serahkan kehadirat AllahMudah-mudahan disyafaatkan NabiMakna Beribadah hendaknya dilakukan dengan ikhlas serta hanya mengharap ridha Allah pohon daunnya rimbunLebat daunnya tiada buahnyaWalaupun hidup seribu tahunKalau tak sembahyang apa gunanyaMakna Tidak ada gunanya berumur panjang, jika tidak pernah beribadah kepada Allah lupa nasi ada di tungkuJangan lupa Tuhan yang satuMakna Apapun keadaan yang dialami oleh seseorang, baik miskin atau kaya, janganlah pernah lupa kepada Pantun nasehat belajarBerikut adalah contoh pantun nasehat belajar dan maknanya yang diambil dari buku Kumpulan Pantun Cinta, Kasih Sayang, Persahabatan, Nasihat, Agama, Teka-teki, Jenaka / Lucu, Sedih oleh Prito WindiartoJalan-jalan ke kota BanjarJangan lupa membeli babatJika kamu ingin jadi pintarMaka belajarlah dengan giatMakna Belajarlah dengan giat agar jadi orang robot-robotan yang perkasaMakna Belajar dengan giat selain membuat pintar juga bisa menjadikan seseorang sholat bunga disiramMakna Janganlah malas belajar jika tidak ingin masa depan pasar Minggu beli sepatu baruSekalian beli kapur barusDengarkanlah nasihat ibu dan bapak guruSupaya nilai tugas selalu bagusMakna Salah satu cara agar mendapat nilai bagus adalah mendengarkan nasihat bapak dan ibu lari tidak terkejarRusa lari sambil berputarSekarang kita mulai belajarSupaya jadi anak yang pintarMakna Janganlah malas untuk belajar agar dapat menjadi anak yang ke sawah membawa bekalSebelum berangkat dahulukan sarapanDialah murid cerdas dan cekatanMakna Orang yang pandai sudah pasti cerdas dan cekatan ketika mengerjakan Pantun Nasehat. Foto Adobe Stock3. Pantun nasehat tentang kesehatanSelain pantun nasehat agama dan belajar, di bawah ini ada contoh pantun nasehat tentang kesehatan sebagaimana ditulis dalam buku Kumpulan Majas, Pantun, dan Peribahasa plus Kesusastraan Indonesia oleh Ernawati WaridahVirus corona harus dihidariDengan cara mencuci tanganMakna Salah satu cara menghindari virus corona adalah dengan rajin mencuci ke pasar beli celanaJika ingin terhidar dari virus coronaMakna Cara lain supaya dapat terhindar dari virus corona adalah dengan memakan makanan yang bergizi durian tumbuh di hutanMinum susu serta memakan buah dan rotiMakna Menjaga kesehatan bisa dengan memberi tubuh asupan makanan dan minuman yang baik, seperti susu, buah, dan elok Candi BorobudurBatu tersusun unik memikatBila capek cepatlah tidurMakna Tidur dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya menghilangkan air namanya embunBergelantungan di dedaunanKalau mandi harus pakai sabunBersihkan badan usir kumanMakna Mandi yang baik sekaligus dapat mengusir kuman adalah dengan menggunakan angin menerpa badanBiasakan selalu bergosok gigiMakna Jadikanlah menggosok gigi sebagai suatu kebiasaan agar kesehatan mulut selalu Pantun nasehat PendidikanAda juga contoh pantun nasehat pendidikan dan maknanya, seperti dikutip dari buku Kumpulan Lengkap Peribahasa, Pantun, & Majas oleh Ernawati Waridah, senapan untuk membidikTekan pelatuk dengan jariSekolah menjadi tempat terbaikMenuntut ilmu wujudkan mimpiMakna Sekolah adalah tempat di mana seseorang dapat menimba ilmu hingga mencapai tanah mendapat emasEmas terhimpit batu belahMakna Janganlah jadi orang yang pemalas dan raihlah pendidikan setinggi sekolah membawa bukuPulang ke rumah membawa ilmuMakna Carilah imu yang banyak selama di sekolah, kemudian terapkanlah ketika di batik dari PekalonganKalau ingin menjadi mahasiswaSekolah dasar jangan diabaikanMakna Tidak ada seorang pun yang dapat menjadi mahasiswa jika lulus sekolah padi di tengah sawahPagi hari pergi ke sekolahMakna Ilmu pengetahuan umum dapat dipelajari ketika di sekolah, sedangkan ilmu agama di bambo cara dibelahBambu dibelah tersorot matahariBarang siapa malas sekolahAwas menyesal dikemudian hariMakna Janganlah malas untuk menuntut ilmu di sekolah, sebab banyak manfaat yang akan berguna di masa yang dimaksud dengan pantun?Apa itu pantun nasehat?Apa ciri pantun nasehat?
Kuningabang kembang palase Ati seddih nang awak kuru Kelingan adik ayu rupane PANTUN NASEHAT BAHASA JAWA Babak belur mangan bukur Uwit ganyong ndarani naga Ayo sedulur pada sing akur Gotong royong ngewangi tangga Maju mundur pada nyelonong Pada mangan woh delima Hey sedulur aja nyolong Kui pegawean dilarang agama Ana kursi ngambang ning kali
Salah satu bentuk karya sastra lama yang disampaikan secara lisan adalah pantun. Apa itu pantun? Seperti apa ciri-ciri pantun? Yuk, belajar bersama mengenai pengertian, jenis-jenis, dan contoh pantun di artikel Bahasa Indonesia kelas 7 ini! — Main di kolam bersama itik Adik kecil malah tersandung Wahai engkau nona cantik Apa yang membuatmu murung? Apakah sebelumnya kamu pernah mendengar atau membaca kutipan yang memiliki rima seperti di atas? Yup, kutipan berima tersebut bernama pantun. Patuntun atau pantun bermula di daerah Minangkabau, Sumatra yang secara harfiah artinya penuntun. Dahulu, pantun disusun menggunakan bahasa Melayu. Hal itu karena kebiasaan masyarakat Melayu yang menyukai kata kiasan untuk berkomunikasi. Akan tetapi, setelah berkembangnya zaman, bahasa pantun pun diadaptasi menjadi bahasa Indonesia dan bahasa daerah lainnya. Pengertian Pantun Pantun memiliki arti dasa teratur, tersusun; karangan yang disusun menggunakan bahasa terikat atau tidak terikat. Jadi, apa sih pantun itu? Pantun adalah salah satu puisi lama yang bertujuan untuk berkomunikasi, menyampaikan perasaan, saran, larangan, nasihat, kasih sayang, ajaran budi pekerti, moral, serta kritik sosial. Baca Juga Mengenal Pantun, Puisi Lama dari Indonesia Ciri-Ciri Pantun Nah, kamu tahu nggak apa yang membedakan pantun dengan karya sastra lainnya? Yup, pantun memiliki karakteristiknya tersendiri. Ciri-ciri pantun Pantun terdiri atas empat baris dalam satu bait, setiap bait memuat dua baris sampiran dan dua baris isi. Baris sampiran pada pantun terdapat pada bait pertama dan kedua, kemudian isi pantun berada pada bait ketiga dan keempat, bersajak a-b-a-b, dan; mengandung 8–12 suku kata per barisnya. Sekarang yuk kita bedah pantun berdasarkan ciri-ciri pantun yang sudah kamu ketahui. Senyummu menandakan penuh tanya Hilangnya bahagia dalam tawamu Selamat bermalam minggu semuanya Semoga rindu menuai temu 1. Pantun terdiri atas empat baris dalam satu bait Dalam karya sastra, baris biasa disebut dengan larik. Dalam satu bait pantun terdapat empat baris. Berikut ini contoh bait dalam pantun Senyummu menandakan penuh tanya baris 1 Hilangnya bahagia dalam tawamu baris 2 Selamat bermalam minggu semuanya baris 3 Semoga rindu menuai temu baris 4 2. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran Sampiran merupakan pengantar yang terdapat pada baris pertama dan baris kedua agar pembaca mau membaca baris ketiga dan keempat. Senyummu menandakan penuh tanya sampiran Hilangnya bahagia dalam tawamu sampiran 3. Baris ketiga dan keempat merupakan isi Bagian isi merupakan tujuan pantun yang mengandung pesan yang ingin disampaikan orang yang berpantun kepada orang lain. Isi pantun memuat berbagai hiburan, pesan moral, didikan, sindiran, dan sebagainya. Nah, isi pantun juga mengandung pesan yang ingin disampaikan orang yang berpantun kepada orang lain. Selamat bermalam minggu semuanya isi pantun Semoga rindu menuai temu isi pantun 4. Bersajak a-b-a-b Pantun memiliki rima akhir atau bersajak a-b-a-b. Rima akhir adalah bunyi yang dihasilkan pada akhir kata setiap baris pantun. Nah, berikut ini contoh pantun dengan rima bersajak a-b-a-b pada contoh pantun di atas Senyummu menandakan penuh tanya Hilangnya bahagia dalam tawamu Selamat bermalam minggu semuanya Semoga rindu menuai temu Pada baris pertama dan ketiga, bunyi yang dihasilkan berakhiran a’ dan nya’. Begitupun pada baris kedua dan keempat, bunyi yang dihasilkan yaitu u’ dan mu’. Nah, itulah yang dimaksud dengan pantun bersajak a-b-a-b. 5. Tiap baris terdiri atas 8–12 suku kata Tiap baris biasanya mengandung setidaknya 8–12 suku kata, yuk kita simak contohnya! Se-nyum-mu me-nan-da-kan pe-nuh ta-nya 11 suku kata Hi-lang-nya ba-ha-gi-a da-lam ta-wa-mu 12 suku kata Se-la-mat ber-ma-lam ming-gu se-mu-a-nya 12 suku kata Se-mo-ga rin-du me-nu-ai te-mu 10 suku kata Langkah dan Contoh Pembuatan Pantun Untuk membuat sebuah pantun, kamu bisa memperhatikan contoh langkah pembuatan pantun jenaka berikut ini. Buat dahulu dua baris isi dengan tiap baris memiliki akhir yang berbeda. Kemudian buat dua baris sampiran yang bersajak dengan isi. Ganti jika jumlah suku kata per baris belum mencapai 8–12 suku kata. Contoh pembuatan pantun per langkah 1. Isi Aduh pantas kau bau sekali / Ternyata belum mandi enam hari 2. Sampiran Pak Azka pergi ke Bali / Melihat bule sedang menari. 3. Jumlah suku kata 8–12. Gimana? Gampang kan? Nah, sekarang giliran kamu. Ayo, buat pantun di kolom komentar! Jenis-Jenis Pantun Jenis-jenis pantun dapat dibedakan sesuai dengan isi atau tujuannya. Apa saja hayoo? Yuk, kita bahas satu-satu! Terdapat 5 macam pantun, di antaranya pantun teka-teki, pantun jenaka atau pantun lucu, pantun agama, pantun nasihat, dan pantun kiasan. 1. Pantun teka-teki Pantun teka-teki ini berisi pertanyaan yang harus dijawab oleh pendengarnya. 2. Pantun jenaka Pantun jenaka adalah pantun yang memiliki isi lucu atau humor. Pantun jenaka banyak digunakan untuk menghibur orang lain. 3. Pantun agama Pantun agama adalah pantun yang berisi tentang nasehat atau makna penting tentang agama. 4. Pantun nasihat Pantun nasihat adalah pantun yang berisi nasihat atau petuah untuk memberitahu orang lain. 5. Pantun kiasan Pantun kiasan adalah sebuah pantun yang berisikan perumpamaan maupun diibaratkan sesuatu. Baca Juga Mengenal Syair, Ciri-Ciri, dan Beragam Contohnya Yuk, belajar buat pantun! Jangan mau kalah sama Jarjit~~~ Sumber Contoh Pantun Nasihat 1. Ke supermarket beli piring baru Sekalian juga membeli gelas Dengarkanlah nasihat ibu bapak guru Agar menjadi juara kelas 2. Minyak kayu putih dipakai di badan Rasanya akan menjadi hangat Jagalah kebersihan lingkungan Lingkungan bersih membuat kita sehat 3. Hari ini hujan deras sekali Hujannya ditemani petir dan kilat Jika kamu memiliki mimpi Harus belajar dengan giat 4. Minum cincau di siang bolong Rasa cincaunya segar sekali Jangan pernah menjadi orang sombong Agar jauh dari penyakit hati 5. Ibu dan ayah pergi ke pasar Membeli buah dan juga beras Di sekolah rajinlah belajar Agar dewasa jadi orang cerdas 6. Buah anggur buah kiwi Dibawa ke pasar memakai keranjang Perbaiki dulu diri sendiri Jangan mengejek dan menghujat orang 7. Banyak sawah di Desa Jabong Banyak juga kebun di Desa Cimalaka Janganlah kamu suka berbohong Karena dusta membuat celaka 8. Pergi ke kali untuk menangkap ikan Ditangkapnya memakai jala Mari membantu orang yang membutuhkan Supaya kita mendapat pahala 9. Pergi ke Semarang bersama adik Berangkatnya membawa pisang aroma Rajinlah kamu berbuat baik Jangan lupa menolong sesama 10. Pergi ke sawah ada ularnya Main di kali banyak ikannya Kalau bermain janganlah lupa Sholat mengaji tetap dijaga Contoh Pantun Jenaka 11. Anjing bermain di rawa-rawa Kera hutan sedang berpacaran Bagaimana hati tak tertawa Rambut botak sering sisiran 12. Pagi-pagi mancing ikan dapatnya banyak hati pun senang Badan kurus sedikit makan Terkena angin langsung terbang 13. Di kampung ada kali Di sana ada banyak beruk Pakai baju susah sekali Melihat perut semakin gemuk 14. Ada buaya di rawa-rawa Buayanya sedang berenang kalem Pegal pipi ini menahan tawa Melihat kepala kakak terjepit helm 15. Pak Bagas liburan ke Bali Menonton bule sedang menari-nari Pantas saja kamu bau sekali Lupa mandi sampai tujuh hari 16. Berenang jauh para ikan Mereka bebas hatinya senang Badan kurus kurang makan Kalau ditiup goyang-goyang 17. Jalan-jalan ke pinggir empang Nemu katak di pinggir empang Hati siapa tak bimbang Kamu botak minta dikepang 18. Beli sabun di sebuah warung Warung baru milik Fauzan Diam-diam menutup hidung Bau kentut penuhi ruangan 19. Sungguhlah besar hewan badak Jika berjalan terseok-seok Nenek tertawa terbahak-bahak Melihat nenek bermain TikTok 20. Adik Nia memetik tomat Tomat merah dibelah dua Kakek cerita terlalu semangat Gigi palsunya copot semua Baca Juga Cara Membuat Pantun dengan Cepat dan Mudah Contoh Pantun Teka-Teki 21. Kalau tuan bawa panci Pancinya diisi rebung Kalau tuan bijak sekali Apa binatang bertanduk di hidung? Jawabannya Badak 22. Bermain ke rumah teman Pulangnya membawa bedak Lebih lebar kepala dibanding badan Hewan apa itu coba tebak? Jawabannya Ikan pari 23. Hari Senin pergi ke rawa Hari Kamis pergi ke gelanggang Halo kakak yang suka tertawa Raja apa yang kepalanya dipegang? Jawabannya Raja catur 24. Di dapur ayah sedang masak Ternyata masak ikan panggang Kalau adik bisa menebak Ular apa yang ada di pinggang? Jawabannya Ikat pinggang 25. Belanja ke pasar malam Malam-malam malah gerah Waktu kecil bajunya hitam Sudah besar berbaju merah? Jawabannya Cabai merah 26. Pagi-pagi pergi ke pasar yang dekat Di pasar membeli ayam Kalau siang tak bisa melihat Kalau malam matanya tajam? Jawabannya Burung hantu 27. Siang-siang minum kelapa Tak lupa sambil makan pisang keju Punya ekor disimpan di kepala Hewan apakah itu? Jawabannya Gajah 28. Ke sekolah naik sepeda Kayuh kencang di jalanan Bentuk kotak keluar suara Benda apakah gerangan? Jawabannya Radio 29. Main bola sama teman-teman Baru selesai saat malam hari Kalau panas tidak digunakan Kalau hujan dicari-cari Jawabannya Payung 30. Pergi ke kota naik taksi Sambil jalan-jalan keliling kota Punya dua sayap terbuat dari besi Benda apakah namanya? Jawabannya Pesawat Contoh Pantun Kiasan 31. Kayu mahoni dari Balikpapan Dikirim memakai pesawat terbang Jati ditanam penuh harapan Sebentar tumbuh rumput ilalang Makna Harapan seseorang menanam pohon jati agar bermanfaat positif untuk dijadikan sebuah kursi atau meja sebagai kebutuhan sehari-hari, tapi apa daya ada rintangan diumpamakan dengan rumput ilalang yang menghalanginya. 32. Daun lebar ditanam di pekarangan Disiramnya pakai air di gelas Tidak pernah lapuk oleh air hujan Tidak pernah habis terkena panas Makna Jikalau seseorang telah berjasa kepada negaranya, pasti jasanya juga tidak akan terlupakan. 33. Angin berembus lewat perlahan Menerjang rumput dimakan keledai Malu bertanya maka sesat di jalan Bertanya jadi kunci orang pandai Makna Setiap orang hendaklah tidak malu bertanya agar tidak mengalami kesesatan dalam hidupnya. Hal ini juga menjadikan orang tersebut pandai. 34. Sebatang emas dijual di pasar Harga murah dibeli Teti Utang emas masih sanggup dibayar Utang budi selamanya dibawa mati Makna Hal ini mengingatkan bahwa utang budi hendaklah diingat sampai mati. 35. Pergi ke Inggris sampai ke Jerman Banyak sungai dengan sampah Selalu sedia payung sebelum hujan Jangan biarkan diri kesusahan Makna Sebaiknya selalu mempersiapkan segala kebutuhan agar tidak kesusahan di kemudian hari. 36. Pergi berlibur ke Kota Cianjur Pulang malam badan meriang Menangis diri di pintu kubur Teringat hati tidak pernah sembahyang. Makna Mengingatkan manusia untuk selalu beribadah selama hidupnya di dunia agar tidak menyesal saat di akhirat. 37. Naik kereta ke Kediri Jarak jauh sampai ke Pati Bagus sekali bentuknya padi Makin tunduk tanda berisi Makna Manusia harus belajar dari padi yang makin merunduk ketika berisi. Hal ini berkaitan dengan rendah hati diri ketika telah memiliki banyak ilmu. 38. Bunga terang menawan hati, Indah merekah ku pandangi. Gunung tinggi akan ku daki, Biar lautan akan ku sebrangi. Makna Meski api panas ataupun butuh tenaga ekstra untuk mencapai puncak, apabila sudah bertekad dan semangat maka semuanya akan dilalui. 39. Pergi ke pasar membeli beras Membeli cincin berhias permata Mengharap hujan turun deras Hanya gerimis sekejap mata Makna Mengharapkan keuntungan yang besar, tetapi hanya mendapatkan keuntungan yang sangat kecil. 40. Melihat ikan di tepi kolam Pohon pinang jadi tambatan Air beriak tanda tak dalam Air tenang menghanyutkan. Makna Orang yang ilmunya sedikit biasanya banyak bicara. Sedangkan orang yang banyak ilmunya lebih tenang Baca Juga Contoh Puisi Pendek berdasarkan Jenisnya Contoh Pantun Agama 41. Kemumu di dalam semak Jatuh sehelai selarasnya Meski ilmu setinggi tegak Tidak sembahyang apa gunanya 42. Kepak sayap berirama Burung bangau turun ke sawah Tauhid adalah yang utama Sebagai kunci menuju surga 43. Buat patung untuk dijual Patungnya terbuat dari tanah Jika kau ingin beramal Pahamilah makna istiqomah 44. Burung nuri, burung merpati Terbang tinggi jauh melayang Jika ingin terhibur hati Ingatlah Tuhan Maha Penyayang 45. Terang bulan terang cahaya Cahaya memancar ke Tanjung Jati Jikalau hendak hidup bahagia Beribadahlah sebelum mati 46. Percuma punya liontin emas Bila emasnya emas yang palsu Percuma punya otak yang cerdas Bila sembahyang saja tak mau 47. Anak udang di balik batu Jangan ditangkap dengan jala Dirikanlah sembahyang lima waktu Itu dia rukun kedua 48. Selagi langit masih senja Ayo kita segera berangkat Selagi usia masih muda Ayo kita segera tobat 49. Pergi ke Bekasi bikin gerah Nginep seminggu eh malah betah Meskipun lelah jangan menyerah Hidup memang untuk ibadah 50. Makan salad isi kani Makan pempek isi adaan Sungguh indah dunia ini Hidup rukun dalam perbedaan Nah, itu dia pembahasan tentang pengertian, ciri-ciri, jenis, dan contoh pantun. Sudah cukup jelas atau masih bingung nih? Semoga sudah cukup jelas, ya. Kalau kamu masih mau belajar lebih banyak tentang pantun, yuk tonton video belajar beranimasi dengan latihan soal serta rangkuman di ruangbelajar! Referensi Trianto, Agus. 2007. Pasti Bisa Pembahasan Tuntas Kompetensi Bahasa Indonesia untuk SMP dan MTs Kelas VII. Erlangga. Widiarko, Iqbal. 2022. 26 Contoh Pantun Agama, Penuh Petuah dan Anjuran Kebaikan [online at] Dewantari, Tiara Syabanira. 2022. Contoh-Contoh Pantun Berdasarkan Jenis beserta Penjelasannya. [online at] Yuda, Alfi. 2022. 20 Contoh Pantun Jenaka yang Lucu dan Menghibur. [online at] Ahmad. ND. 80+ Kumpulan Contoh Pantun Nasehat Terbaik dan Maknanya. [online at] Sumber Gambar Gambar Contoh Pantun Jarjit’ [Daring]. Tautan Diakses pada 25 Januari 2023 Parikanmerupakan jenis pantun jawa yang hampir mirip dengan pantun melayu dalam wujud spasial dan pola rimanya. Parikan muncul ditengah-tengah masyarakat jawa yang jarang diketahui siapa penciptanya. Parikan dapat digunakan sebagai sindiran, nasihat dan gurauan serta yang lain. Contoh pantun nasehat – Pantun adalah salah satu jenis karya puisi lama dengan 4 baris dan sajak a-b-a-b di akhir larik, baris pertama dan baris kedua berupa sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi. Kali ini akan dibagikan contoh-contoh pantun nasehat dan maknanya. Terdapat beberapa jenis-jenis pantun yang ada yang dikelompokkan berdasarkan isi pantunnya. Contoh macam-macam pantun misalnya yaitu pantun agama, pantun cinta, pantun jenaka, pantun remaja, pantun pendidikan, pantun nasehat dan lain-lain. Pantun nasehat cukup banyak digunakan dan dibacakan. Ciri-ciri pantun nasehat adalah isinya mengandung sebuah petuah dan nasehat untuk pendengarnya. Nasehat yang diberikan bisa berupa nasehat tentang agama, nasehat tentang pendidikan, nasehat tentang kehidupan, nasehat untuk anak-anak dan sebagainya. Nah di bawah ini akan dibagikan mengenai kumpulan contoh pantun nasehat beserta makna dan penjelasannya secara lengkap. baca juga contoh pantun teka-teki Kalau kamu lagi di pantai Jangan lupa menggelar tikar Kalau kamu ingin pandai Jangan lupa rajin belajar Maknanya kalau ingin pandai, harus rajin belajar Warga desa lagi gali tanah Jenazah mati akan dikubur Jadi orang haruslah amanah Mesti terus bicara jujur Maknanya kita harus berbicara jujur agar menjadi amanah Anak katak melompat-lompat Berlompat-lompat di tepi telaga Janganlah kita suka mengumpat Kelak hilang seluruh pahala Maknanya jadi orang jangan suka mengumpat kepada orang lain Kayu cendana di atas batu Sudah diikat dibawa pulang Adat dunia memang begitu Benda yang buruk memang terbuang Maknanya di dunia ini, keburukan pasti akan terpinggirkan dan terbuang Jalan-jalan ke kota Banjar Jangan lupa membeli babat Jika kamu ingin jadi pintar Maka belajarlah dengan giat Maknanya jika belajar dengan giat, maka kita akan menjadi pintar Burung nuri burung kenari Hingga di pohon sejenak saja Terus ibadah setiap hari Rajin shalat jangan lupa Maknanya kita harus terus beribadah setiap hari dan mendirikan shalat Pergi memancing saat fajar Pulang siang membawa ikan Siapa yang rajin belajar Jadi orang sukses kemudian Maknanya jika kita rajin belajar, nanti kita akan bisa menjadi sukses Kemuning di tengah balai Bertumbuh terus semakin tinggi Berunding dengan orang tak pandai Bagaikan alu pencungkil duri Maknanya jangan berunding dengan orang yang keras kepala karena tidak akan ada hasilnya Padang rumput ada jerapah Juga gajah, kuda dan zebra Saat hati sedang gundah Ingat orang tua ingat keluarga Maknanya saat sedang sedih, ada baiknya kita ingat dengan keluarga kita Buah kenari buah mangga Di dalam karung ada sepuluh Agar orang tuamu bangga Jadilah kamu anak patuh Maknanya kita harus jadi anak yang patuh kepada orang tua Buah durian buah rambutan Lebih enak lagi buah duku Terus tambah ilmu wawasan Terus belajar dan baca buku Maknanya kita harus terus menambah wawasan dengan belajar dan membaca buku Percuma saja kamu ambil batu Kalau nanti batunya kamu buang Percuma saja dapat ranking satu Kalau waktu ujian berbuat curang Maknanya kalau kita mendapat prestasi dengan cara curang, maka sia-sia prestasi kita Parang ditetak ke batang sena Belah buluh taruhlah temu Barang dikerja takkan sempurna Bila tak penuh menaruh ilmu Maknanya segala sesuatu yang kita lakukan harus berdasar ilmu yang dipelajari Buah kenari dan buah mangga Di dalam karung ada sepuluh Agar orang tuamu bangga Jadilah kamu anak penurut Maknanya jadi anak harus penurut pada kedua orang tua kita Gugur daun pohon kenanga Daun hijau jadi sekarat Tidak beriman akan sengsara Di dunia dan juga di akhirat Maknanya kita harus jadi orang beriman agar bahagia di dunia dan di akhirat Makan martabak di restoran Ditambah sambal biar pedas Jadi orang harus beriman Jangan lupa sama yang di atas Maknanya kita harus jadi orang beriman dan mengingat Tuhan Mancari ikan di bawah empang Air keruh ikannya mati Mencari kawan tidaklah gampang Mencari musuh mudah sekali Maknanya mencari teman itu tidak mudah, tapi mencari musuh mudah Tinggi badan amat semampai Petani pergi mengambil talas Rajin belajar pangkal pandai Semangat terus jangan malas Maknanya rajin belajar akan membuat kita pandai Ngun Syah Betara Sakti Panahnya bernama Nila Gandi Bilanya emas banyak di peti Sembarang kerja boleh menjadi Maknanya kita harus bekerja agar bisa memiliki emas atau harta Jalan-jalan ke Kota Blitar Jangan lupa beli sukun Jika kamu ingin pintar Belajarlah dengan tekun Maknanya belajar dengan tekun akan membuat kita menjadi pintar Melati wangi melati putih Rempah-rempah banyak gunanya Mari kita hidup bersih Buang sampah pada tempatnya Maknanya mari hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya Pergi ke toko membeli kain Kena air kainnya basah Kalau kamu jadi pemimpin Harus berlaku jujur dan amanah Maknanya kita harus berlaku jujur dan amanah sebagai pemimpin Permainsuri tinggal di istana Selalu menawan di mata raja Berjuanglah mencapai cita-cita Demi mengharumkan nama negara Maknanya berjuang demi negara untuk menggapai cita-cita Buah salak enak rasanya Serat tanda pohon berduri Orang galak seram rupanya Tampang saja bukan di hati Maknanya jangan menilai seseorang dari luarnya saja Buah duku buah durian Lebih enak buah semangka Dapat tugas segera kerjakan Jangan suka menunda-nunda Maknanya jika mendapat tugas, langsung kerjakan jangan ditunda Waktu hujan berbasah-basah Main di kolam untuk berenang Waktu kecil bersusah-susah Dewasa kelak bersenang-senang Maknanya saat kecil kita bersusah belajar, maka saat dewasa akan mendapat hasilnya Hewan jerapah lehern ramping Hewan gajah besar badan Kerjakan dulu yang penting-penting Yang lainnya bisa belakangan Maknanya prioritas untuk mengerjakan tugas yang lebih penting Baju sobek jangan dibuang Ambil kain bisa ditambal Ngapain capek pergi berperang Lebih baik rajin beramal Maknanya terus perbanyak amal daripada bermusuhan Anak bermain layang-layang Bermain sambil bersanda gurau Orang tua selalulah disayang Agar hidup tak jadi kacau Maknanya jangan lupa untuk menyayangi orang tua kita Pergi ke kolam untuk berenang Habis berenang basah sekali Jadi orang tua harus penyayang Bimbing anak sepenuh hati Maknanya orang tua harus mampu membimbing dan mendidik anak Bulan terang sangat jelas Pagi hari tertutup kabut Bila sudah masuk kelas Selalu tenang tidak ribut Maknanya saat sedang di kelas, harus diam dan tidak ribut Rumput-rumput di pinggir semak Jatuh sehelai selarasnya Meski ilmu setinggi tegak Tidak sembahyang apa gunanya Maknanya percuma memiliki ilmu tinggi tapi tidak beribadah Nah itulah referensi contoh pantun nasehat beserta maknanya dikutip dari berbagai sumber. Pantun nasehat memang berisi petuah dan nasehat yang berguna dan bermanfaat bagi pendengarnya, asal dilakukan dan diterpkan pada kehidupan sehari-hari.

Pantunbahasa Jawa 4 bait penuh makna. foto: freepik.com. 21. Mangan bakwan iseh anget. Dipangan karo lombok ijo. Awan-awan adus keringet. Luwih penak diadusi karo kembang deso. 22. Isuk-isuk golek banyu. Golek banyu tekan Jerman. Ora mesti kudu ayu. Sing penting nyaman. 23. Mlaku mlaku tuku buku. Ora lali tuku bandho. Nasihat guru ayo digugu. Supaya ora dadi bodho. 24.

Suku Karo yang sebagian besar berada di Provinsi Sumatera Utara memiliki kebudayaan dan sastra sendiri. Mereka mempunyai kebiasaan dan adat yang dijaga turun temurun. Salah satunya adalah Pantun Karo. Orang Karo banyak berada di Dataran Tinggi Karo Kabupaten Karo, Langkat, Deli Serdang, Jakarta, Pulau Jawa, Dairi, Medan, bahkan sampai ada juga di Aceh Tenggara. Berikut adalah kumpulan beberapa pantun Batak Karo, Umpasa Batak Karo, atau Uppasa Batak Karo, yang dilantunkan dalam Bahasa Karo atau Cakap Karo Adi menganjang babah ngerana Erbelas kata La ngangkar bana Kata soranta siakapo sipayona La kepn ngasup kalak megissa Piah tuah me atena gila Bene pe dungna sikelna jumpa Dungna kita rukur sisada Meratah nina bulung cekala Nipe sore iteruh uratna Pepulung dana erpala-pala Tentu me jore bagi oratna Kerja tahun i tiganderket Melala kalak erbahan cimpa Perban ukur nggo leket Lanai aku beluh ngerana Medan nari ku Jakarta Kunangkihi Pesawat Garuda Alokenlah salam sitandanku enda Enda nggo reh Ma BIring Bre itinkna Tabeh tabeh kaperas Tande kupucuk kaciwer Nabeh kata nibelas Tapi terjeng tampuk biber Asar ndukur Asamkumbang Namopunti mbue bungana Ersada ukur raduken numbang Rikut nampati mbelin gunana Dalan-dalan ku pancur batu Singgah kentisik nukur baju Ateku ngena ndube man bandu Erbahan aku enggo medungu Kabang ndukur Kulau terue Ibas bernehna isuan lacina Ola min ukur ermbue-mbue Nuriken gegeh asa bancina Ersadalah arih ibas mbangun Ola mbiar mereken silitna Sebab bagi putiken terbangun Iputika maka tambah bulungna Melala nurung mas i tambak mbaru Melala kertah i deleng sinabun Si erteman ras Yesus Iblis pe la pang ngganggu Tapi ola erminggu sekali setahun Lobak mbentar wortel megersing I baba ku tiga er keranjang-keranjang Ertoto lebe maka erdahin em dahin si penting Gelah pendahin sikap lalit si terbuang Erdaya beras beras Arias Entabeh nakanna adumna nurung Encariken serpi tempa sakai pe labo bias Saja inget ola lupa kubas wari Minggu pulung Saringkulit taneh tenggiring Baba durian nukur kemeja Ola min lit sitading-tading Muat bagin mbangun kuta Ola peturah ate kalak mamang Lagu langkah rusur La nembang Rikut pengkebet Ia tersuriang Gelah sempat kita terbuang Ate kalak nembeh segedang-gedang Perbahanenta ngenca man usihen Ibas pengerana ia ersukaten La ngeranaken ia ersukaten Bagi rubia itengah kerangen Radu ia pe kap sitendengen Tapi jelma ibas kegeluhen Arus kapen sitalang-tatangen Ikan nila i tambak Suka Makmur Manggis tasak kulitna mbiring Dibata nggit mereken pasu-pasuNa sampur Adi lalah ketutusenta dekahen guling Wortel ras Lobak i suan i juma Perturahna mejile la kurang pupuk Ngoge kata Dibata ola kita lupa Gelah jumpa pe si jahat la kita subuk Perpaler lau maler ku suah Mesera kepeken terdo nangkeng-nangkeng Si ernalem man Tuhan jumpasa tuah Jumpa ate malem datsa ate keleng Tadingken gelah ukur meganjang Biak mekarus ola penjangjang Ngerana nigen ola megombang Ibas salahta nggit min ipandang Originally posted 2013-11-07 154227. Republished by Blog Post Promoter
ptyDR9O. 497 423 376 8 285 31 205 183 222

pantun nasehat bahasa karo dan artinya